Motherboard dari Colorful Ini Gunakan VGA Card Internal GeForce GTX 1070

Seperti yang kita tahu bahwa VGA card dari Nvidia GeForce GTX 1070 belum tiba di pasaran. Namun sudah beberapa vendor merilis varian lain alias custom dari VGA card tersebut, seperti salah satunya MSI yang belum lama ini merilis tiga varian VGA card GeForce GTX 1070.
Namun kali ini ada lagi yang lebih menarik, dimana ada sebuah motherboard yang juga menjadi satu dengan GPU dari Nvidia Pascal GP104-200 tersebut. Seperti yang dilansir dari VideoCardz, Minggu (4/6/2016), disebutkan bahwa motherboard tersebut adalah buatan dari Colorful.

Memang nama Colorful ini sedikit asing bagi sebagian orang, tapi bagi Anda yang sudah paham seputar komponen komputer, pastinya mengenal merek ini melalui produk VGA card buatan mereka. Seperti pada foto yang belum lama beredar, bisa dilihat bahwa motherboard dengan chipset Intel B150 ini menjadi satu dengan VGA card GeForce GTX 1070.
Masih belum tahu apakah Colorful bakal memproduksi dalam jumlah besar atau tidak karena dari segi ukurannya sendiri, VGA card ini tidak seperti motherboard ukuran ATX karena cenderung lebih lebar. Disinyalir bahwa motherboard ini bakal digunakan pada komputer barebone atau komputer dengan desain khusus. Selain itu jenis RAM yang digunakan berupa SO-DIMM, hanya memiliki satu buah slot SATA dan dua buah slot M.2 SATA.
Sayangnya hingga kini masih belum diketahui bagaimana motherboard ini kedepannya, namun dari informasi yang beredar kabarnya bakal digunakan pada komputer gaming mendatang.

Read More

Layar Beresolusi Tinggi 5K Terbaru dari Apple bakal Dapat Digunakan Sebagai Kartu Grafis Eksternal

Layar beresolusi tinggi milik Apple, Thunderbolt Display siap-siap bakal hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Sudah cukup lama beredar rumor terkait peluncuran Thunderbolt Display milik Apple yang bakal hadir dengan resolusi tinggi 5K. Dan kini, muncul kabar baru yang mengungkapkan kalau layar itu juga bakal terintegrasi dengan kartu VGA.
Peluncuran layar beresolusi tinggi itupun bakal dilakukan oleh Apple untuk menggantikan produk Thunderbolt Display milik mereka yang sudah cukup lama berada di pasaran. Keberadaan Thunderbolt Display 27 inci yang memiliki resoolusi 2K 2560 x 1440 piksel pun sebelumnya digunakan Apple sebagai penyegaran.

kredit: Apple

Layar Thunderbolt beresolusi 5120 x 2880 piksel yang siap diluncurkan, bakal tetap menggunakan port seperti yang ada pada produk Thunderbolt Displya saat ini. Perubahan besar yang diberikan oleh Apple untuk produk Thunderbolt terbarunya itu, seperti dikutip dari Geek, adalah keberadaan GPU integrated di dalamnya.
Keberadaan GPU terintegrasi ini dilakukan karena layar tersebut menggunakan resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Dan menariknya, layar ini juga dapat digunakan sebagai kartu grafis eksternal. Kabarnya, desain Thunderbolt Display yang bisa dipakai sebagai kartu grafis eksternal ini bakal memiliki kegunaan yang sangat tinggi untuk produk Mac terbaru nanti.
Terlebih lagi, bagi para pengguna MacBook. Keberadaan layar monitor Thunderbolt yang terintegrasi dengan kartu grafis pun bisa memberikan keuntungan tersendiri. Ditambah, Apple terus berusaha untuk meluncurkan produk MacBook yang punya desain super tipis, sehingga tidak memungkinkan keberadaan kartu grafis yang powerful di dalamnya.

Read More

Drone Terbaru dari Erida Diklaim Mampu Terbang 40 Persen lebih Lama

Penggunaan drone untuk aktivitas fotografi saat ini memang tengah menjadi tren tersendiri. Namun dalam penggunaan sebuah drone, terdapat batasan yang saat ini cukup menjadi kendala bagi para pemilik drone. Batasan tersebut adalah pada kapasitas baterai yang digunakan.
Sebuah drone bernama Atlas Erida Gen. B diklaim mempunyai daya tahan baterai lebih lama hingga 40 persen. Kalau drone yang ada di pasaran kini hanya mampu digunakan selama 20 hingga 25 menit, maka drone milik Erida ini bisa tahan hingga 35 menit untuk sekali pengisian baterai.

Tak hanya mempunyai daya tahan baterai yang lebih tinggi, drone Erida ini juga memiliki bobot yang cukup ringan yakni 0,9 kg. Desain yang ringan tersebut bisa dicapai berkat desain tricopter, berbeda dengan drone lain yang kebanyakan berdesain quadcopter. Selain itu, drone ini juga dibangun dengan menggunakan bahan fiber karbon.
Keunggulan lainnya dari drone ini adalah daya jangkau yang lebih luas. Drone Erida ini bisa dikontrol dari jarak hingga 1,5 kilometer. Angka ini pun jauh lebih tinggi dibandingkan para kompetitornya yang biasanya hanya dapat dijangkau maksimal pada jarak 300 meter.

Berbagai jenis kamera action pun bisa dipasangkan pada drone terbaru ini. Sebagai tambahan, drone Erida ini juga mempunyai berbagai pilihan mode pengambilan gambar. Pemilik drone juga bisa mengatur flight plan dari drone Erida ini. Fitur lainnya, terdapat pula joystick virtual yang bisa dipakai untuk mengontrol drone.
Namun drone ini masih belum bisa dijumpai di pasaran. Erida Gen.B ini masih dalam tahap penggalian dana melalui situs crowdfunding Indiegogo. Dan untuk bisa memperoleh drone ringan berbaterai tahan lama ini bisa membayar uang sejumlah 499 USD. Menurut rencana, drone ini akan mulai diproduksi secara massal pada bulan Maret tahun mendatang. Dan mereka yang berkontribusi dalam pendanaan pun akan bisa memperoleh drone pada bulan Juni.

Read More

DJI Focus, Mampu Kendalikan Fokus Kamera Secara Jarak Jauh

DJI kita kenal dengan produk pesawat radio kontrol tanpa awak atau biasa dikenal dengan nama drone. Banyak produk drone yang diluncurkan oleh DJI, baik untuk pasar pemula hingga kelas profesional, sepeti jajaran DJI Phantom dan DJI Inspire yang dibanderol puluhan juta. Namun lambat laun DJI juga ikut terjun ke bisnis dunia fotografi dan videografi, seperti produk kamera DJI Osmo.

Tidak sampai disitu saja, kini DJI juga baru saja memperkenalkan produk terbarunya yang ditujukan untuk kalangan fotografi dan videografi profesional, DJI Focus. Dilansir dari Ubergizmo, Senin (6/6/2016), DJI Focus ini merupakan produk terbaru yang dapat membantu pengguna dalam mengatur fokus kamera. Tidak hanya itu, pengaturan fokus ini dapat dilakukan secara wireless alias jarak jauh.
Pernah melihat adegan film yang tadinya fokus ke suatu objek lalu kamera bergerak dan fokusnya juga mengikuti pergerakan kamera sehingga fokus pada objek lain? Nah, teknik pengaturan fokus tersebut dilakukan secara manual. Jadi dengan adanya DJI Focus ini dapat mempermudah seorang videografer dalam mengatur fokus pada objek tertentu secara wireless.

Selain mengatur fokus secara remote, alat ini juga mampu mengatur aperture atau bukaan pada lensa kamera yang ditanami alat ini. Bentuknya sendiri juga kecil, dimana alat ini akan ditanamkan pada lensa kamera, baik kamera pada umumnya atau kamera pada drone.
Sayangnya harga dari DJI Focus ini bisa dikatakan sangat mahal karena memang alat ini ditujukan untuk kalangan profesional. Pada situs resmi DJI, alat ini sudah dapat dipesan dengan harga 1.999 USD atau berkisar 27 juta Rupiah.

 

Read More

Game FIFA 2017 Akan Resmi Dirilis September 2016

Selain PES 2017 yang sebentar lagi akan dirilis, game sepakbola yang juga paling populer lainnya juga akan segera dirilis. Mengingat lisensi FIFA merupakan salah satu pokok sepakbola video game, tentunya banyak penggemar diluar sana yang menantikan judul terbaru dari game ini. Kabar baiknya adalah bahwa Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk judul terbaru FIFA.

Game FIFA 2017 akan segera dirilis, dan Electronic Arts telah mengumumkan bahwa perilisan FIFA 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 27 September mendatang. Seperti biasa, game ini akan dirilis secara multi platfrom, termasuk PC, Xbox One, dan PS4.

Ada berita lebih baik lainnya, bahwa sepertinya pengembang EA tidak melupakan mereka yang masih menjalankan konsol yang lebih tua, seperti PS3 dan Xbox 360. Saat ini memang jarang sekali developer yang mengembangkan game terbaru mereka untuk konsol yang sudah berumur cukup tua, karena kebanyakan hanya fokus kepada konsol baru.
Tentu saja ini berarti bahwa EA akan memiliki akses ke lebih banyak pemain yang jika bisa dibayangkan itu akan berdampak positif pada penjualan game mereka. Sementara itu, EA telah bekerja dengan empat pemain kelas dunia untuk mencoba dan membuat gameplay serealistis mungkin. Hal ini juga bergantung pada teknologi Frostbite engine yang telah digunakan dalam judul EA lainnya seperti PGA Tour dan Battlefield.

Namun yang perlu dicatat, bahwa Frostbite engine hanya akan tersedia di konsol generasi terbaru, seperti Xbox One dan PS4, serta PC. Tentu konsol yang lebih tua dengan hardware yang lebih tua juga tidak akan mendapatkan tingkat grafis yang sama dengan konsol terbaru.

 

Read More

Inilah Tripod Berbentuk Sabuk yang Praktis Digunakan

Jika kita memikirkan tripod, pasti yang ada dibenak adalah aksesoris fotografi yang berukuran besar, berat, dan biasanya di bawa oleh fotografer profesional. Tentu saja ada tripod kecil tapi tripod tersebut semuanya masih dianggap kurang ringkas dan tidak dapat masuk kedalam saku.

Namun sekarang jika Anda ingin tripod yang dapat masuk dengan mudah ke saku, maka Anda beruntung karena ada kampanye di situs Indiegogo untuk produk tersebut. Ini disebut Plaster Hand Mini, merupakan tripod sabuk yang dapat dilipat dan masuk dengan mudah ke dalam saku Anda. Namun yang masih menjadi pertanyaan, seperti apa tripod sabuk tersebut?
Pada dasarnya, ini merupakan tripod untuk kamera yang berbentuk layaknya sabuk ikat pinggang. Tripod ini hadir dengan pengait berulir sehingga Anda dapat melampirkan kamera Anda, tetapi karena sifat seperti sabuk, memungkinkan fotografer untuk membungkus tripod dengan benda sekitar, seperti pegangan, tiang lampu, dan masih banyak lagi.
Ini akan berguna dalam situasi di mana Anda ingin mengambil sebuah foto, namun tidak menemukan permukaan datar untuk mengikat kamera Anda. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sabuk ini dan menggunakan pengikat ulir untuk menempatkan kamera Anda.
Bisa dikatakan jika Plaster Hand Mini ini mungkin tidak bisa mengalahkan tripod konvensional, tetapi jika Anda sedang menacari beberapa bentuk stabilizer untuk dibawa selama perjalanan, mungkin produk ini cocok untuk Anda. Bagi Anda yang ingin melihat video demonstrasi bisa menyimak video berikut.

Read More

Laptop dan PC Kini Bisa Gunakan USB Fingerprint Dari Synaptics

Jika Anda pengguna laptop merek tertentu pasti sudah tidak asing dengan Synaptics. Ya, ini adalah perusahaan touchpad dan touchscreen yang kali ini mereka memperkenalkan produk terbaru mereka. Pada ajang Computex 2016 yang telah digelar minggu lalu di Taiwan, Synaptics telah memperkenalkan USB fingerprint.

Dongle USB fingerprint ini bisa menambahkan sistem keamanan yang lebih baik untuk desktop atau laptop yang tak dilengkapi dengan sensor fingerprint. Ini bekerja seperti sensor fingerprint yang terdapat pada smartphone, yang tujuan utamanya untuk membuka kunci perangkat dengan sidik jari si pemilik.
Teknologi fingerprint masuk ke dalam perangkat mobile sendiri dipopulerkan oleh Apple yang merilis iPhone 5s dengan fitur Touch ID. Sejak saat itu, berbagai vendor smartphone mulai menyematkan sensor ini ke dalam smartphone besutan mereka. Tak hanya ponsel high-end saja, bahkan ponsel-ponsel entry level pun saat ini sudah banyak yang memiliki fingerprint.
Berbeda dengan smartphone, sensor fingerprint masih menjadi fitur papan atas untuk perangkat PC dan laptop. Jadi tidak heran jika masih segelintir laptop premium yang memiliki sensor fingerprint. Namun bagi Anda yang ingin mencicipi fitur tersebut, tak perlu repot-repot membeli laptop premium, karena laptop Anda saat ini juga bisa mendapatkan fitur tersebut.
Dengan menggunakan dongle mungil yang diperkenalkan oleh Synaptics, Anda bisa menambahkan sistem keamanan fingerprint scanner pada perangkat PC atau laptop. Namun yang perlu dicatat, USB fingerprint dari Synaptics didesain untuk sistem biometrik di Windows versi terbaru. Cara penggunaan juga sangat mudah, Anda hanya perlu memasukan dongle ini ke port USB, maka Anda akan mendapatkan pengaturan keamanan dan kemudian bisa mengakses keamanan laptop Anda dengan sensor tersebut.
Synaptics sendiri berencana memproduksi USB fingerprint scanner secara massal yang dimulai pada kuartal keempat tahun 2016. Jadi, Anda dapat menemukan dongle ini di pasaran setidaknya awal tahun 2017 mendatang. Selain itu, Synaptics juga belum mengumumkan harga dan jadwal rilis dongle fingerprint ini.

Read More

Ricoh Umumkan Pentax K-70, Kamera DSLR yang Tahan Air dengan Hybrid Autofocus

Perkembangan teknologi pada perangkat kamera memang tidak sepesat perkembangan perangkat smartphone atau komputer. Meski sekarang sudah ada kamera mirrorless yang lebih kecil dan lebih praktis dibawa kemana-mana, eksistensi kamera DSLR hingga kini masih diminati oleh banyak orang dan produsen kamera ternama pun juga masih memproduksi kamera DSLR.

Seperti kali ini giliran Ricoh yang merilis kamera DSLR terbarunya, Pentax K-70. Seperti yang dilansir dari PetaPixel, Kamis (9/6/2016), disebutkan bahwa kamera terbaru dari Ricoh ini bisa dikatakan tidak seperti kamera DSLR pada umumnya. Pasalnya pada Pentax K-70 ini telah dilapisi bahan karet pada bagian bodinya, sehingga kamera DSLR ini tahan air.
Selain itu juga, dikatakan bahwa Pentax K-70 ini dapat bertahan hingga suhu ekstrim sampai -10 derajat Celcius. Jadi untuk fotografer dan videografer yang senang mengabadikan momen alam atau pemandangan landscape, kamera ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Menggunakan teknologi Hybrid Autofocus, penangkapan atau perekaman gambar menjadi lebih detail karena mengkombinasikan phase-matching dan deteksi kontras untuk fokus gambar yang lebih akurat. Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan shake-reduction, sehingga mampu mengurangi guncangan saat mengambil foto atau merekam video hingga 4,5 stop.

Berbekal sensor kamera CMOS APS-C 24,24 megapiksel dengan pemrosesan gambar yang disebut dengan PRIME III, kamera ini dapat menjangkau ISO dari angka 100 hingga 102400 (dapat ditingkatkan lagi hingga 204800). Selain itu sensor kamera ini mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p dan menangkap gambar hingga 6fps. Bahkan Pentax K-70 ini mampu menyimpan file foto dengan format Pentax PEF dan Adobe DNG 14-bit RAW.

Pada bagian belakang, terdapat layar seluas 3 inci dengan 921.000 dot dan dapat diputar ke berbagai arah. Lalu viewfinder pada kamera ini memiliki cakupan frame secara penuh alias 100%. Pentax K-70 juga memiliki Night Vision mode yang membantu saat digunakan pada malam hari. Tidak ketinggalan kamera ini juga telah dilengkapi WiFi.
Kamera Pentax K-70 ini kabarnya bakal tiba dipasaran pada awal bulan Juli 2016. Untuk harga yang dipatok, Ricoh memberi label harga sebesar 650 USD atau sekitar 8,7 juta Rupiah.

sumber: berita teknologi

Read More